Tips Mengoptimalkan Gambar untuk SEO |
Gambar, image, atau foto merupakan salah
satu elemen SEO dalam postingan atau artikel di website/blog. Karenanya, gambar
harus dioptimalkan lebih dahulu sebelum disisipkan, dimasukkan, atau diunggah
kedalam postingan.
Pengoptimalan gambar bukan hanya terkait
SEO, tapi juga kecepatan loading website –yang juga menjadi salah satu faktor
seo.
Selain itu, optimalisasi gambar juga
terkait kapasitas hosting biar tidak cepat penuh jika hostingnya tidak
unlimited.
Pentingnya pengoptimalan gambar antara
lain dikemukakan Search Engine Land. “Pencarian gambar mungkin lebih penting
daripada yang Anda pikirkan,” tulisnya.
Menurut data dari Jumpshot dan Moz, Gambar Google menyumbang sejumlah besar pencarian, mengerdilkan yang dilakukan di YouTube, Google Maps, Amazon, dan Facebook. Pencarian di Google Gambar dilakukan lebih dari 10 kali lebih sering daripada pencarian di Bing atau Yahoo, dan mereka mewakili lebih dari 40 kali jumlah pencarian di Facebook.
Cara
Mengoptimalkan Gambar untuk SEO
Berikut ini cara mengoptimalkan gambar
untuk SEO. Saya akan menguraikan per elemen SEO gambar yang meliputi:
1. Nama file
2. Ukuran gambar (image size)
3. Ukuran file gambar (file size)
4. Title text
5. Alternatif text (alt text)
6. Caption (Keterangan Gambar) (Optional)
7. Deskripsi (description)
Di blog atau website berbasis WordPress,
saat kita masukkan gambar, akan ada penampakan seperti ini. Pastikan semua
kolom terisi –kecuali caption (optional). Perhatikan juga nama file gambar dan
ukurannya.
Elemen
SEO Gambar
1.
Nama File Gambar
Menurut para pakar SEO, mesin pencari
seperti Google tidak bisa “tebak gambar”. Yang diindeks atau diidentifikasi
oleh Google adalah nama file-nya (file name). Nama file adalah deskripsi paling
dasar dari gambar Anda yang dapat dicari.
Karenanya, pastikan nama file gambar
atau foto sesuai dengan gambarnya. Misalnya, jika gambar “kucing”, maka
file-nya harus dinamai “kucing.jpg” atau “kucing.png”.
Era WhatsAppa (WA) banyak gambar diunduh
dari WA. Hasilnya adalah nama file gambar akan seperti ini:
WhatsApp-Image-2020-03-13-at-08.49.28-e1591884311254.jpeg
Ubah nama file tersebut menjadi nama
yang deskriptif. Misalnya menjadi:
pelantikan-pengurus-hima.jpeg
Ya, benar. Jika nama file lebih dari
satu kata, pisahkan dengan tanda pengubung (strip, -) seperti contoh di atas.
Gunakan pula “huruf kecil semua”.
Dalam mengubah nama ini, kita bisa
memasukkan kata kunci, sesuai dengan kata kunci di judul tulisan, sehingga
postingan menjadi lebih SEO.
Contoh lain, foto/gambar yang diambil
dari kamera, baik kamera digital maupun kamera ponsel (HP) biasanya bernama
file seperti ini:
IMG-20191106-WA0020.jpg
Ubah nama filenya menjadi nama
deskriptif, misalnya menjadi:
penyerahan-bansos-jabar.jpg
Bagaimana cara mengubah nama file
gambar? Gampang. Anda bisa gunakan CorelDraw atau PhotoShop. Bisa sekalian
cropping atau lakukan editing dan penambahan watermark.
Anda juga bisa mengedit gambar dan
mengubah nama file foto menggunakan Microsoft Office Picture Manager.
Buka folder penyimpa gambar di komputer
Anda
Klik kanan gambar yang akan diedit
Pilih Open with
Pilih Microsoft Office Picture Manager
edit gambar
Setelah itu gambar akan terbuka. Untuk
mengubah nama file:
Klik kanan gambar
Pilih rename
Isi kolom di kanan atas.
edit nama file gambar
edit nama file gambar
Anda bisa sekalian mengedit elemen
gambar lainnya, seperti ukuran gambar dan kontras. Klik aja Edit Pictures.
edit nama file gambar
2.
Ukuran gambar (image size)
Pastikan ukuran gambar/foto yang Anda
upload ke postingan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Ukuran
idealnya sesuai dengan “content area” postingan.
Biasanya, ukuran gambar untuk website
640 pixel (lebar/width) dan tinggi 480 pixel (height). Yang proporsional
biasanya 640×320 Pixel.
3.
Ukuran file gambar (file size)
Gunakan gambar dengan ukuran file
sekecil mungkin. Anda juga bisa sekalian compress ukuran file di Microsoft
Picture Manager dengan klik menu Compress pictures (di bawah resize).
Mengoptimalkan gambar untuk SEO dari
sisi ukuran file juga bisa dilakukan di Dynamic Image Optimizer.
Online Image Optimizer
Masukkan link gambar atau upload gambar,
klik show all results, lalu klik optimize. Pilih gambar yang ukurannya paling
kecil namun gambarnya bagus (tidak buram/blur).
4.
Title text
Title text adalah judul atau nama
gambar. Di WordPress oomatis muncul. Di Blogger harus diisi manual di bagian
Image Properties.
5.
Alternative text (alt text)
Ini elemen terpenting dalam optimasi
gambar untuk SEO. Alt text dimaksudkan agar gambar dikenali Google. Selain itu,
jika gambar tidak tampil, maka akan digantikan oleh teks yang dibuat –sebagaimana
namanya “teks alternatif”.
Alt Text Gambar SEO
Di Blogger (Blogspot), klik gambar yang
sudah diupload, lalu klik gambar sekali, klik Properties.
Image Properties
Isi kolom yang tersedia. Ini bagus untuk
SEO.
Image Properties
Image Properties Blogger
6.
Caption (Keterangan Gambar) (Optional)
Caption adalah adalah penjelasan yang
disisipkan pada sebuah gambar atau keterangan gambar/foto. Jika gambar sudah
jelas, gak usah lagi diterangkan. Namun, baiknya diisi untuk menyisipkan kata
kunci biar postingan lebih SEO lagi.
7.
Deskripsi (description)
Deskripsi gambar di Blogger tidak ada.
Di WordPress ada. Silakan isi sebagaimana caption. Deskripsi gambar menyediakan
deskripsi tekstual dari gambar yang disajikan.
Cara Mengedit Gambar
Bagaimana dengan gambar atau foto yang
sudah telanjur diunggah? Gampang!
Klik “Edit Post”
Klik gambar yang akan diedit
Klik icon pensil
edit gambar
Akan muncul detail gambar seperti ini.
Silakan isi kolom yang tersedia, kecuali caption yang sifatnya opsional.
Kesimpulan
Gambar atau foto yang kita sisipkan atau
masukkan dalam postingan, artikel, atau berita harus dioptimalkan, terutama
dari segi nama file, ukuran file, dan altenative text.
Jangan asal masukkan foto ya! Hal ini
agar mendukung postingan lebih SEO, mudah dan cepat diindeks Google dan mesin
pencari lainnya. Wasalam.